Wednesday, December 5, 2012

Announcement of our top 11 of Docdays Competition!

Congrats for our top 11 winner.
Don't forget to attend our Awarding Night on December 8th 2012 in XXI Taman Ismail Marzuki. jakarta.

 Daaaan, inilah list-nya *drum roll* (urutan diacak)

1. Cerita Sehari di Rancah Kelapa 
       Director : Kurniawan Biantoro
       Love Our Heritage/ Blis Video (Jakarta)
 




    2. Exotic Temples 
       Director : Anwal Arif Pamungkas
       Dinus Film with LOL PRDCTN (Semarang)



 

3. Seeing Jesus in Javanese Face
       Director : Antonius J. Haryono
       Institut Seni Indonesia (Jogjakarta)



4. Titisan Sang Ratu
      Director : Jodi Dwi Pratonggo
      SMA Negeri 1 Wonosobo




5. Dariah Si Lengger Lanang
       Director : Bambang Hengky
       Wonosobo




6. Epic Java
       Director : Febian Nurrahmainn Saktinegara

       Epic Java Team (Bandung)




7. Tunggal Panaluan
       Director : Yohanna Situmeang

       Universitas Negeri Medan /  Carpe Diem (Medan)




8. Khazanah Sunda
       Director : Elhan

       Komunitas (Jakarta)




9. Menggapai Puncak Para Dewa
           Director : Harir Bako

           Yang Cinta Alam Raya (Jakarta)




10.Jegog
        Director : I Nyoman Adi Pratama Putra

        STIKOM (Bali)
 
         


11. Swarnadwipa - Menyelusuri Jejak para Leluhur
           Director : Hari Suryanto

           Svarnadvipa Institute (Solo)


Sunday, December 2, 2012

We Want Screening In!

You guys have to Make sure to attend our Screening in Session aculty of Economics in Universitas Indonesia at 3rd and 4th December!!  Because we'll make sure that you'll have a whole new experience watching cool movies with us. Take a sneak-peak upon the movies' rundown here ;)


SCREENING IN DAY 1
3rd NOVEMBER 2012
Save Our Culture

·         10.40 : Ada Batik di Sekolah Kami

 10.56 : Film Kompetisi Docdays  1

 11.30 : Film Kompetisi Docdays  2

 12.02 : Kubur Batu

 13.25 : Batik Our Love Story [Grand Discussion Movie]

 15.35 : Pabrik Dodol

 15.50 : Bajo, Dunia Air

 16.20 : Film Kompetisi Docdays  3

Grand Discussion Day 1 
Speaker:
Vivian Idris and Eros Djarot

Documentary Days 2012 Screening in and Screening Out


DOCUMENTARY DAYS 2012
Screening In, Discussion and Screening Out

3rd - 4th December 2012 -- Screening in Day 1 & 2
Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Depok
featuring Vivian Idris (Co-producer Batik is Our Love Story), Eros Djarot (Budayawan, Filmmaker, Politikus), Retno Mamoto, Aryo Danusiri

7th December 2012 -- Screening Out Day 1
Freedom Institute, Menteng

8th December 2012 -- Screening Out Day 2 & Awarding Night Docdays Competition
 XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta


FREE ENTRY, FREE SNACK AND BEVERAGES!
COME COME and be the part of Documentary Days 2012

Sunday, October 28, 2012

Good News

GOOD NEWS......!!!!!

Untuk yang belum mendaftar Documentary Days Competition, kesempatan masih terbuka lebar. Pendaftaran dan Pembayaran biaya pendaftaran akan diperpanjang dan ditutup pada tanggal 8 November 2012. 

So, what are you waiting for? Join our competition and dont miss a chance to get million Rupiahs.  Let's Record-Play-Make a Change.

Kamu semua bisa daftar online di:

Untuk pembayaran pendaftaran dapat ditransfer ke:
Rekening Panitia Documentary Days 2012
Account No.       : 900-00-0709621-8
On Behalf of       : Ita Alvionita
Bank Account     : Mandiri KCP UI Depok

Untuk informasi dan tata cara kelengkapan pendaftaran dan pengiriman film Lihat di:
 Jika masih ada pertanyaan, silahkan hubungi: Faritz (0812 6359 6682) atau Agnes (0853 2706 9403)

Sunday, September 16, 2012

About Cultural Legacy


Sudah tau dong dengan tema Documentary Making Competition kita tahun ini? yak tema yang diusung adalah........ *drum roll*
  Cultural Legacy;  Exploring The Uniqueness of Myth, Legend, and Tradition in Indonesia



Cultural Legacy atau Warisan Budaya, adalah segala suatu hal yang berasal dari kearifan manusia dan masyarakat di masa lalu yang nilai ataupun wujudnya masih diwariskan sampai ke zaman sekarang. UNESCO menggolongkan warisan budaya dunia atas dua jenis, yaitu yang tangible (dapat disentuh) seperti bangunan, monumen, pakaian, patung, candi dan yang intangible (tidak dapat disentuh) seperti musik, tari, bahasa dan konsep-konsep.
Warisan-warisan budaya tersebut, sudah selayaknya dijaga kelestariannya serta haruslah mempunyai pemilik dan penjaga budaya. Para penjaga budaya itu seharusnya dapat mengurusi sistem peninggalan kekayaan budaya dan melanjutkannya sampai sekarang serta menjaga keeksistensiannya agar tidak hilang termakan zaman. Dalam hal ini, kita sebagai masyarakat Indonesia tentunya harus ikut berperan dalam menjaga kebudayaan kita
Berbicara mengenai Indonesia’s Cultural Legacy, berarti kita berbicara tentang warisan budaya negara Indonesia yang  amat sangat kaya. Ya, dan Tema inilah yang diangkat dalam Documentary-Making Competition kali ini. Cultural Legacy: Exploring Indonesia’s Greatest Myth, Legend and Tradition. Warisan budaya yang dijadikan dalam tema Documentary-Making Competition tahun ini menyangkut tiga hal, yaitu: Mitos, Tradisi dan Legenda. Seperti apakah klasifikasi dari masing- masing tema diatas? Mari kita ulas sejenak 
1.  Mitos (mi.tos)
Dalam sejarah kehidupan masyarakat di Indonesia, istilah mitos tentunya sudah sangat lazim terdengar. Di dalam KBBI, Mitos diartikan sebagai cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam yg diungkapkan dengan cara gaib; (nomina). Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat, dan adat istiadat masyarakat. Berikut ini beberapa contoh mitos di Indonesia:
1. Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)
2. Cerita Barong di Bali.
3. Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
4. Cerita tentang Dewi Sri atau Dewi Padi
Dalam pengertian lain, mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang manusia tentang apa yang tidak boleh dilakukan atau larangan-larangan yang apabila dilanggar akan menimbulkan efek yang tidak menyenangkan. Di kota – kota besar yang dihuni oleh masyarakat yang sudah sangat modern, mitos sudah dianggap sebagai isapan jempol belaka. Tetapi di pedesaan masih banyak yang mempercayai mitos walaupun sebenarnya secara logika hal tersebut tidak masuk akal. Beberapa contoh mitos yang berkembang di Indonesia: Wanita tidak boleh duduk di depan pintu, Jangan bersiul pada malam hari, tidak boleh Memakai payung di dalam rumah, Berfoto bersama dalam jumlah ganjil, menggunting kuku dimalam hari.

2.  Legenda (le.gen.da)
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history) (dikutip dari Wikipedia). Legenda dapat juga berupa cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dng peristiwa sejarah (dikutip dari KBBI).
Contoh cerita legenda di Indonesia diantaranya: Legenda Sangkuriang, Legenda Buaya putih dari Maluku, Lutung Kasarung, Legenda Babi ngepet, Legenda Barong di Bali,serta Legenda dan sejarah Keris

3.  Tradisi (tra.di.si)
Tradisi dalam pengertian menurut KBBI adalah:
 1. adat kebiasaan turun-temurun (dr nenek moyang) yg masih dijalankan dl masyarakat; (nomina)
 2. penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yg telah ada merupakan yg paling baik dan benar (nomina)

Tradisi atau kebiasaan adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah. (dikutip dari Wikipedia)

Di Indonesia sendiri, karena masyarakatnya sangat majemuk dan kebudayaannya sangat beragam, sangat banyak tradisi yang dapat kita temukan, diantaranya:
     1. Tradisi Baratan Menjelang Puasa di Jepara
     2. Tradisi Tekane Pitu di Tengger
3.
Tradisi 40 Hari & Potong Rambut

4.
Tradisi Tenongan Wonosobo

5.
Tradisi Bersih Desa Sokoliman Karangmojo

6.
Tradisi Pukul Sapu di Maluku
Tradisi dapat pula berkembang menjadi kesenian, seperti seni tari, seni musik, seni teater dan lain sebagainya. Tarian Tradisional  khas Indonesia yang sudah dijadikan tradisi sejak masa lampau diantaranya: Tari Saman dan seudati dari Aceh, Tari Pendet, Legong dan Kecak dari Bali, Tari Topeng dan ari Yapo ng dari DKI Jakarta, Tari Merak dari Jawa Barat, Tari Perang Papua, dan amsih banyak lagi. Musik Tradisi khas Indonesia tentunya juga sangat beragam, seperti: Gamelan, Angklung, Suling, dan lain-lain. Yang tidak kalah menariknya adalah Seni teater tradisi khas Indonesia, seperti: Wayang kulit, Wayang orang, Ketoprak, Lenong, dan Makyong.
Nah, sudah dapet gambaran dari tema kita tahun inin kan J  Tunggu apa lagi, segera daftarkan film dokumenter buatan kalian di Documentary days 2012 dan raih total hadiah Millions Rupiah!