Sunday, August 28, 2011

P for Pluralism

Bagi kalian para calon peserta lomba Documentary Days 2011, mungkin kalian menemukan sedikit kebingungan mengenai tema yang kami usung. Pluralisme. Sesungguhnya Panitia ingin film yang seperti apa, sih?

Berikut tema Pluralisme yang kami maksud. Sebelumnya, kami ingin menekankan pada para peserta bahwa tujuan diadakannya lomba film adalah untuk membantu film maker menyebarkan isu-isu positif kepada audiens melalui media film. Pluralisme yang kami tekankan sendiri adalah pluralisme mengenai Indonesia. Bisa jadi ditinjau dari segi nasionalismenya (walau terdiri dari berbagai suku dan ras, Indonesia tetap Bhineka Tunggal Ika), atau dari seni budayanya (bahwa beragamnya jenis kebudayaan dan kesenian di Indonesia, justru hal itulah yang membuat Indonesia semakin kaya). Karena sesuai dengan tagline kami, Celebrating Differences Embracing Similarities, maka Pluralisme yang kami maksud adalah bahwa diantara sekian banyak perbedaan, sesungguhnya terdapat persamaan diantara kita semua. 
Sekian penjelasannya, jika masih ada pertanyaan, jangan ragu untuk kontak kami langsung! Selamat membuat film!

Tuesday, August 23, 2011

Riset, Riset, Riset!

Halo! Kembali lagi dengan Documentary Days 2011. Sudah mulai membuat film? :) 

Sebelumnya, Panitia ingin mengingatkan kalau ada satu hal yang mesti ditekankan dalam proses pembuatan film dokumenter. Yakni,  R-I-S-E-T. Mengapa riset? Karena, film dokumenter adalah film yang berbasis fakta. Maka, sebelum audiens menonton film dokumenter, pembuat film sepatutnya melakukan riset mengenai konten yang akan ia masukkan dalam film dokumenternya. Riset ini bisa melalui berbagai cara, browsing internet, wawancara dengan pihak-pihak terkait, mendatangi komunitas tertentu, atau membaca literatur-literatur pendukung. Ingat, tema pluralisme ini cukup 'sensitif', sehingga diperlukan kejelian dalam mengemasnya menjadi film dokumenter yang menarik. Dan tentu saja diutamakan film yang bisa menggugah audiens bahwa perbedaan adalah suatu anugerah dan ada satu hal diatas semua perbedaan itu yang membuat kita semua sesungguhnya sama :)

Salam!
Event Division of Documentary Days 2011

Tuesday, August 16, 2011

Dokumenter: Apa Sih?

Mungkin kebanyakan dari kalian adalah penikmat film, pembuat film, dan orang-orang yang menggemari film. Tapi mungkin masih ada sedikit pertanyaan mengenai apa itu film dokumenter.

Emang sebenernya, dokumenter itu apa sih?

Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan (dikutip dari Wikipedia) Tapi disini kenyataan yang disampaikan bukan seperti yang ditayangkan reality show ;p Pembuat film dokumenter membuat dokumenter dengan riset, wawancara, dan kajian-kajian mengenai topik yang diusung. Tentu hal ini dibuat agar dokumenter yang disajikan ke audiens dapat dipertanggungjawabkan isinya sekaligus benar-benar menjadi film yang mendokumentasikan kenyataan :) Maka bisa dibilang, film dokumenter itu menampilkan lagi fakta yang ada dalam kehidupan :)

Yang membedakannya lagi dengan feature film, disini aktor dan aktrisnya adalah narasumber film tersebut. Selain itu, budget untuk membuat film dokumenter ga sebesar budget untuk membuat feature film (walau emang effort nya juga keras ya :p) Walau demikian, bukan berarti dokumenter ga bisa komersil. Justru karena keunikannya ini, movie-devotee juga menggilai film dokumenter. Beberapa film dokumenter terkenal adalah Super Size Me, dibuat oleh Morgan Spurlock tentang efek samping junk food di Amerika (klik disini untuk lihat) dan An Inconvenient Truth, film tentang pemanasan global yang dibintangi oleh Al Gore, mantan wakil presiden Amerika Serikat (klik disini untuk lihat trailernya).

Nah, salah satu ciri dokumenter yang paling menonjol adalah fungsi propaganda. Filmmaker dapat membuat isu-isu tertentu menjadi ter blow up sesuai dengan tujuannya. Seperti contoh, Super Size Me dibuat karena Morgan Spurlock ingin menunjukkan pada dunia bagaimana sesungguhnya efek samping yang nyata dari mengkonsumsi McDonalds secara kontinyu. 

Sudah mendapatkan gambaran yang cukup mengenai film dokumenter? Kalau sudah, segera buat tim dan gabung ke Documentary Competition! Untuk kamu yang lebih memilih buat menikmati film, tunggu panitia Documentary Days menyelenggarakan Screening film-film dokumenter top-rated bulan November nanti :) Dan bagi kamu yang udah daftar jadi peserta, jangan lupa isi form online (disebelah kanan post ini ;D) dan buat trailer film kamu karena trailer kamu bisa dilombakan di Trailer Film Terfavorit! \:D/ Masih ada yang mau ditanyain? Tinggalin aja komen di chatbox, mention kami di Twitter, wall kami di Facebook, atau bisa langsung SMS/telepon panitia: Sabrina (085692590512). Record, Play, Change!!!


Pluralism, Unity, Respect and Empathy,
Event Division of Documentary Days 2011

Sunday, August 7, 2011

Here Are Some Reasons Why Go Documentary

1. Low Budget. Biasanya, constraint pertama kita dalam membuat sesuatu adalah dana. Tapi dalam dokumenter, kita tidak perlu mengkhawatirkan itu :) karena film dokumenter itu bisa dibuat menggunakan alat apa saja. Kamera ponsel maupun kamera profesional. Potongan gambar atau dibuat stop motion. Well, almost everything! :D

2. God is the Director! mengutip quote dari Alfred Hitchcock, "In feature films the director is God; in documentary films God is the director." Ya! Tugasmu adalah merekam apa yang telah ada, dan apa yang menjadi realita. Simplenya, katakan pada dunia apa adanya ;)


3. Film adalah media yang komplit. Kamu bisa nyeritain gimana indahnya suatu pemandangan, gemericik air, dan berbagai detail lainnya langsung buat audiens. Jadi, hal ini bisa meminimalisir misinterpretasi untuk isu-isu kritis :) Besides, who don't like watching movie? :)

4. And the last but not least is... WE WANT YOU TO JOIN THE COMPETITION! Sign up and send your movie sooner! Isi bulan Ramadhan kamu dengan bikin film dokumenter, dan jangan ragu buat tanya ke kita mengenai teknis lomba :) We're looking forward for your awesome movies!



Cheers,
Event Division of Documentary Days 2011

Thursday, August 4, 2011

Indonesia, dan Pluralisme

Ketika mencoba mengetik di Google dengan  keyword "Pluralisme":

klik untuk lebih jelas :)

Whoa.
Padahal, pluralisme adalah sebuah anugerah.
Padahal, tidak semua orang bisa mendapat pluralisme se plural Indonesia.
Padahal, ada lebih dari 700 bahasa daerah, lebih dari 13000 pulau, dan lebih dari 200 juta penduduk
Padahal, ada satu bahasa dan satu bangsa, Indonesia.
Lantas mengapa kita malah menuding pluralisme sebagai suatu perpecahan?


...Karena sebaik-baiknya suatu hal adalah ketika kita bisa mengambil sisi positif dari hal tersebut.
Maka gunakan dokumenter sebagai salah satu medianya. Record. Play. Change. Buka mata Indonesia, buka mata dunia, bahwa pluralisme bukanlah akibat perpecahan. Pluralisme adalah sebab persatuan.


Cheers!
Event Division of @DocDays2011

Plu-ra-lism

plu·ral·ism  (n).
1. The condition of being multiple or plural.
2. a. A condition in which numerous distinct ethnic, religious, or cultural groups are present and tolerated within a society.
b. The belief that such a condition is desirable or socially beneficial.