Saturday, November 12, 2011

And here is the synopsis....

Make sure you got free time to come to Depok, go straight to Faculty of Economics in Universitas Indonesia, and see what happen in Auditorium on 14th-15th November! Cause we'll entertain you with dazzling movies. Take a sneak-peak upon the synopsis here ;)


SCREENING IN DAY 1
14th NOVEMBER 2011
Pluralism Within The Culture
·         
    Trunyan, Scent of Dead, 11.35
22" – in-Docs
Nadia Astari
Kehidupan Pulau Trunyan di Bali begitu unik dan memiliki intrik tersendiri. Ketika mayat yang lazimnya dikubur atau dikremasi hanya dibaringkan dibawah pohon yang mengeluarkan wangi dan asal-usul dibalik kebiasaan ini.

·         God is Love , 12.45
75” -   Rumah Pohon Production
Dodid Widjanarko
Karena Tuhan adalah cinta, dan memang ada di tiap diri manusia. Menceritakan tentang perjalanan cinta pasangan suami istri  bernama Ali Aulia dan Jacky Veimilawaty. Alia beragama Islam, sedangkan Jacky dibesarkan oleh ayah yang seorang Hindu dan ibu yang seorang Katolik

·         Nyadran Ala Sorowajan, 14.55
22" – Yayasan LKiS
Huda S Noor
Warga Desa Sorowajan dikenal rukun antar umat beragama. Setiap bulan, warga berkumpul untuk berdoa dan diikuti makan bersama. Mereka bisa dijadikan contoh untuk kita sebagai umat beragama.

·         Kala Lereina, 15.23  
14" – in-Docs
Kukuh Yudha Karnanta & Kuncoro Indra
Kala Lereina lahir dari kedua orang tua yang berbeda agama. Ayahnya adalah umat Islam yang merupakan sosok yang dominan dan membenci orang Yahudi, sementara Ibunya adalah pemeluk agama Kristen yang mengikuti tradisi orang Yahudi. Kala sendiri beragama Islam seperti ayahnya, tetapi ia terbebani oleh oleh perbedaan latar belakang kedua orang tuanya.

·         Selaq, 15.38
7" – Forum Lenteng
Akumassa Surabaya Project, Jawa Timur
Selaq adalah ilmu hitam dari Lombok, yang dikategorikan sebagai ilmu syirik. Film ini menceritakan mengenai pendapat masyarakat sekitar mengenai makna sesungguhnya dari Selaq. Menurut Anda sendiri, apa itu Selaq?

·         Poo Tay Hie, 15.50  
10" Forum Lenteng
Akumassa Surabaya Project, Jawa Timur
Kelenteng Cina di Surabaya ini adalah potret nyata bahwa tradisi dan kebudayaan tidak akan lekang dimakan waktu. Walau ia adalah klenteng Cina, kelenteng ini rutin mengadakan pementasan wayang setiap minggunya, meski tanpa penonton.

·         Alkisah, di Ampel, 16.00
15" Forum Lenteng
Akumassa Surabaya Project, Jawa Timur
Dinamika kehidupan di Ampel yang terdiri dari berbagai macam etnis dan ras. Perdebatan dan beda pendapatan kerap terjadi, namun proses sosialisasi tetap terjalin harmonis.

SCREENING IN DAY 2
15th NOVEMBER 2011
P.U.R.E (Pluralism, Unity, Respect and Empathy)
·         
Ja  Jakarta Kota Gue!!! 10.00
17" in-Docs
Andibachtiar Yusuf & Farishad Latjuba
Inilah Jakarta dari sudut pandang seorang Jakmania. Menurutnya, orang-orang Jakarta datang dari suku bangsa yang berbeda dan dalam Liga Indonesia mereka lebih mendukung tim dari suku bangsa mereka. Karena itu dibutuhkan sebuah alat pemersatu bagi mereka yang tinggal di Jakarta dari berbagai suku bangsa, dan itu adalah Persija.

·         Aku ya Aku 10.18
5" - Kampung Halaman
Sherly Cancerita
Sherly Cancerita, wanita keturunan Tamil yang besar di Medan. Menceritakan bagaimana ia hidup ditengah multikulturalisme Medan dan persepsi terbatas orang-orang di sekitarnya mengenai latar belakang dirinya.

·         Indonesia Bukan Negara Islam 10.30
10" - Jason Iskandar Project
Jason Iskandar
Bagi dua siswa SMA Kanisius yang beragama Islam, kehidupan di sekolah normal-normal saja, hampir tidak ada diskriminasi agama di sana dan tidak membawa pengaruh yang besar. Tetapi melihat aksi organisasi-organisasi radikal seperti FPI, mereka pun angkat bicara. Mereka menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap aksi-aksi yang mereka lakukan hingga seolah-olah Indonesia menjadi negara Islam.

·         Aku Harus Sekolah 13.30
30” – In Frame Cor Jesu Cinema Community
Chandra Djiwa
Pendidikan masih menjadi suatu fasilitas yang mahal di Indonesia. Hal ini yang menyebabkan seorang gadis asal Pacet, Mojokerto, terpaksa putus sekolah saat SMP. Namun ia masih menyimpan harapan untuk melanjutkan sekolahnya, dan disini tercermin bahwa perbedaan yang ada justru bukan halangan baginya untuk melanjutkan sekolah

·         Oase 14.05
10" – Yayasan LkiS
Annisa Octaviany & team
Berisi kumpulan dokumentasi dari sejumlah tokoh agama seperti Pendeta Paulus Hartono (Ketua FPLAG Al Munawar), film ini bercerita  mengenai pluralisme agama. Mereka mengungkapkan pendapat mereka tentang pluralisme agama dan kenyataannya pada zaman sekarang.

·         Makan Yuk Makan 14.15
7  - Kampung Halaman
Atdry Sudrajat
Apa yang ada di benak teman-teman Chandra, seorang Cina yang Kristen, ketika Chandra      menjamu mereka di meja makan.

·         Kelasku Harmoni 14.30
18”  - Palu Documentary & Wahana Visi Indonesia
Nur Soima Ulfa
Keberagaman suku, warna kulit dan agama tak lepas dari keseharian siswa kelas II Hasanuddin SD Karuna Dipa Palu. Dibantu oleh Ibu Sin (Sendow CH. Sumanpaouw), selaku wali kelas,bersama mereka saling bahu membahu membangun nilai-nilai harmoni dalam kehidupan mereka setiap harinya. Perbedaan bukanlah soal, karena harmoni diri, harmoni sesama, dan harmoni alam itulah jalan yang mereka pilih.

·         Entah 14.48
5" – Kampung Halaman
Sherlin
Sherlin, gadis remaja berayah Buddha-Cina dan beribu Hindu-India. Diminta oleh orang tuanya untuk memilih agama mana yang akan ia anut, apa pilihan Sherlin?

·         Minority in Minority 15.00
24"  kamISInema
Liu Yulianti
Tidak mudah menjadi minoritas dalam minoritas. Sebagai Tionghoa muslim, ketika mereka menonjolkan ke-Tinghoa-an mereka, mereka akan dikucilkan masyarakat. Di lain pihak, ketika mereka menampilkan keislamannya, mereka akan dikucilkan keluarga. Bagai memakan buah simalakama.

·         Bilal 15.25
4"-  Forum Lenteng
Bagasworo Aryaningtyas
Adzan adalah panggilan bagi kaum Muslim untuk memulai shalat lima waktu. Dan adzan bisa dilakukan oleh siapa saja, bukan?

·         Sudah Bukan Cina 15.35
10" – Komunitas Oekir , Yayasan LKiS
M. N Aditya & team
Warga Indonesia keturunan etnis Cina di Jepara mengungkapkan pendapat mereka ketika dipanggil “Cina”. Ada yang terhina, ada yang biasa saja, bahkan ada yang merasa dirinya memang orang Cina. Diperlihatkan juga pandangan terhadap orang keturunan etnis Cina.

·         Aku Indonesia 15.45
4"  - AconX Production, Kampung Halaman
Hernaedi Sidharta
Seorang Cina yang bangga dengan identitas ke-Indonesia-annya. Walau sering mengalami diskriminasi atas identitasnya ini, ia tidak malu dan tetap memproklamirkan diri sebagai seorang Cina yang Indonesia.




 So what are you waiting for? Come to Auditorium Faculty of Economics Universitas Indonesia and watch those movies, get free popcorn, drinks, and magazines!!!

p.s: and you can download the synopsis and save it in your computer just by clicking this! ;)



No comments:

Post a Comment